8 Pintu Surga dan Keistimewaannya

Memasuki surga adalah hal yang paling kita inginkan tentunya. Karena surga adalah rumah kita kecuali orang-orang kafir, tempat asal kita. Walaupun kita belum pernah kesana, tapi ita sangat merindukannya. Betul apa nggak??? Akan tetapi cara untuk memasukinya tentu ada berbagai cara kan. Itu dikarenakan pintu surga ada 8. Karena kalo cuma ada satu, orang yang antri masuk pasti nunggunya lama banget.

Bayangkan aja, kalo pintunya surg itu hanya satu. Pasti antriannya panjang banget dan tentunya kita juga harus menghormati Nabi dan Rasul-rasul kita serta mendahulukan mereka. Maka dari itu pintu surga ada 8. Dan di setiap pintu tersebut ada penjaganya. Pintu-pintu tersebut hanya menerima secara khusus aja. Tentunya pintu-pintu tersebut berdasarkan amalan sholeh yang sering dilakukan.

Orang-orang yang masuk melalui pintu itu akan dipanggil sesuai amalan sholeh yang menjadi suatu kebiasaannya. Setelah semuanya terkumpul, maka pintu itu akan terbuka dan memasukkan orang-orang yang berdasarkan amalannya tadi ke dalamnya. Setelah semuanya masuk, maka pintu tiu tidak akan terbuka lagi.

Suhail bin Sa’ad meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda, “Di dalam surga, ada pintu Rayyan. Orang-orang yang biasa berpuasa akan masuk darinya pada hari kiamat dan tidak seorang pun akan masuk bersama mereka. Dikatakan, ‘Dimanakah orang-orang yang biasa berpuasa?’ Maka mereka pun memasuki surga dari pintu tersebut. Ketika orang yang terakhir dari mereka telah masuk, pintu tersebut ditutup sehingga tidak ada seorang pun yang akan masuk melaluinya lagi.”

Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda, “Siapa saja yang menginfakkan hartanya dengan berpasang-pasangan di jalan Allah, akan dipanggil dari pintu-pintu surga. ‘Wahai hamba Allah, ini pilihan.’ Maka, siapa saja yang termasuk ahli shalat, akan dipanggil dari pintu shalat, siapa saja yang termasuk ahli jihad, akan dipanggil dari pintu jihad, siapa saja yang termasuk ahli puasa, akan dipanggil dari pintu Rayyan, dan siapa saja yang temasuk ahli sedekah, akan dipanggil dari pintu sedekah.”

Beberapa diantaranya ada pintu Rayyan, yang hanya mau membuka pada orang yang terbiasa untuk berpuasa. Kalo ngomong masalah puasa, maka Abu Bakar lah yang pertama disebut. Seperti yang telah disebutkan oleh Allah dalam firmannya, QS Az Zumar : 73,

“Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhan dibawa ke dalam syurga berombong-rombongan (pula). sehingga apabila mereka sampai ke surga itu sedang pintu-pintunya telah terbuka dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: ‘Kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu. Berbahagialah kamu! Maka masukilah syurga ini, sedang kamu kekal di dalamnya’.”

Setelah orang yang terakhir masuk melaluinya, maka pntu itu akan tertutup untuk selamanya dan tidak akan pernah terbuka lagi. Maka dari itu, bagi kamu yang ibadah wajibnya terpenuhi, maka perbanyaklah amalan sunnah lainnya, contohnya berpuasa, sahalat sunnah, sedekah, dan lain seterusnya.

Maka Abu Bakar berkata, ‘Demi ayah dan ibuku sebagai tebusannya. Wahai Rasulullah, orang yang dipanggil dari pintu-pintu tersebut tidak akan ada rasa takut dan khawatir baginya. Apakah ada orang yang kan dipanggil dari semua pintu tersbut?’ Rasulullah SAW kemudian bersabda, ‘Benar. Dan aku berharap kamu termasuk di antaranya.’

Al Hafidz Ibnu Hajar berkata, “Di dalam hadist, terdapatpenjelasan tentang sedikitnya jumlah orang yang dipanggil dari semua pintu tersebut. Si dalamnya juga diberitahukan bahwa yang dimaksud adalah amalan sunnah, bukan amalan yang wajib, karena banyaknya amalan yang dikumpulkan tersebut.

Lalu orang yang yang mengumpulkan amal-amal sunnah tersebut dipanggil dari semua pintu sebagai penghormatan baginya. Kalau tida demikian, masuknya dari pintu dan keungkinan dari pintu amal yang paling dominan ai lakukan. Wallahu a’lam.
Adapun jarak pintu dari pintu yang lain, seperti yang disebutkan dalam suatu hadist antara pintu satu ke pintu yang lainnya terpisahkan oleh jarak yang panjang. Dalam suatu hadist diterangkan bahwa, “Demi Zat yang jiwaku berada di tangan-Nya, jarak antara satu pintu surga dengan yang lainnya sejauh antara Mekah dan Hajar atau antara ekah dan Bushra’.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Sedangkan kamu tahu?? Hajar adalah suatu kota di Bahrain. Jarak antara Mekah dan Hajar diperkirakan 1160 kilometer. Sedangakan Bushra adalah tempat yang berada di Syria dan berjarak 1250 kilometer dari kota Mekah. Begitu jauh sekali jaraknya, akan tetapi dari jaraknya yang begitu jauh, masih saja berdesak-desakan tanpa ada ruang yang longgar.
Subhanallah........

Related Posts by Categories