Adsense IndonesiaAdsense IndonesiaAdsense IndonesiaAdsense IndonesiaAdsense IndonesiaAdsense Indonesia

Launching Film KCB (Ketika Cinta Bertasbih)

>> 

Kabar bahagia bagi pecinta film-film bioskop khususnya yang Islami. Sekarang udah ada lagi film terbaru dari sang novelis ternama kebanggaan kita, Habiburrahman El Shirazy. Beliau meluncurkan film keduanya setelah film pertamanya yang diangkat dari novel fenomenal Ayat-Ayat Cinta, dan yang kedua ini juga diangkat dari novelnya yang berjudul Ketika Cinta Bertasbih. Nama film dan jusul yang beliau buat selalu sama, kenapa begitu ya?? Adakah makna di dalamnya?? Kita tanya aja ke pengarangnya sendiri yang tiada lain adalah Kang Abik (nama panggilan Habiburrahman El Shirazy).

Pada bulan Juni ini telah beredar di bioskop-bioskop seluruh Indonesia, film terbaru dari Kang Abik ini. “Kami sempat kewalahan menangani kasus mbludaknya para penonton yang antri untuk melihat film ini. Tiket yang terjual pun tidak tanggung-tanggung. Dalam sekejap mata mereka menghabiskan tiket yang ada. Kami memang sudah tiga kali ini menangani kasus yang sama seperti ini. Yang pertama adalah pada waktu launchinya flm Ayat-Ayat Cinta, yang kedua adalah laskar Pelangi, dan yang terbaru adalah Ketika Cinta Bertasbih. Animo penonton memang sangat besar terhadap film ini.“, komentar dari seorang pegawai di salah satu bioskop yang memutar film terbaru ini.

Dan terberita suatu kabar, film ini menjadi film yang termahal selama sejarah perfilm-an di Indonesia. Benarkah berita tersebut??

Menurut saya itu memang benar. Dengan alasan film ini mengundang aktor-aktris senior dan ternama di Indonesia. Bukan hanya di Indonesia tapi di negeri Padang Pasir (Mesir) pun mereka undang untuk melakoni peran di dalam film tersebut. Tapi beliau tak kalah mementingkan aktor-aktris muda yang sudah mengalami casting yang sangat lama.

Alasan yang kedua, beliau mengadakan casting untuk mencari pemeran dalam film ini dalam waktu yang lama dan tidak memerlukan jumlah uang yang sedikit. Film ini berada di tanah padang pasir yang menggambarkan suasana di alam sana. Film ini benar-benar real film buat saya. Di dalam novelnya aja udah asyik apalagi dalam filmnya.

Aktor dan aktrisnya aja bangga menjadi pemeran dalam film ini. Mereka bangga bukan hanya dapat menjadi pemeran dalam film ini tapi ada yang lain. “Saya bangga berada di sini (Mesir). Dapat melihat indahnya dunia Padang Pasir, Pyramid, dan kehidupan masyarakat disini.”, kata salah satu pemeran dalam film Ketika Cinta Bertasbih ini.

Dalam penjualan tiketnya pun amat mudah. Para penggemar film bioskop dan film islami segera menyerbu tempat penjualan. “Ketika saya membagikan tiket dari film ini pada kerabat saya, mereka langsung berebut untuk membeli. Dan sekejap pun tiket yang saya bawa terjual habis.”, komentar salah satu aktor dala film ini ketika diwawancarai.

Related Posts by Categories



0 Komment:

Related Websites

Vistors

Locations of visitors to this page free counters

Blogger Blog Review at Blogged

Shout Box Comment

  © Roshid Theme by scenica.co.cc 2009

TOP  

skater