Trik Membobol File Terproteksi

Tips ini sangat berguna kalau di folder kamu memakai Permission yang memungkinkan orang lain nggak bisa melihat data kamu kecuali yang ada di data permission. Caranya ada 3 untk membuka file ini:

Cara Pertama
Gunakan fungsi penghilangan deskriptor keamanan di Ntbackup
Kamu nggak perlu menggunakan aplikasi apapun untuk membuka aplikasi ini, hanya cukup jalankan program Backup dari XP (ntbackup.exe, Start > Run > ketikkan "ntbackup.exe"). gampang banget kan?? Kamu jalankan aplikasi itu, selanjutnya berkas terproteksi dapat kamu lihat di daftar file. Pilih file kamu yang terproteksi lalu backup. Nah, bis itu, kalau udah backup, restore lagi, tapi ingat ini! Jangan pilih Original Location waktu backup! Kamu pilih aja yang Single Folder/Alternate Folder. Terus Klik Restore, se;anjutnya akan ada pilihan Advance, JANGAN CENTANG RESTORE SECURITY. Setelah proses restore selesai, file dapat dilihat kembali!!! TANPA ADA PESAN “ACCESS DENIED”!!

1
2
3
4

Cara Kedua : Boot dari sistem lain
Kamu gunakan aja WinPE! Jangan memakai CD Bootable WinXp! Kalau pakai WinPE, biar terproteksi file tetap bisa kita lihat. Untuk dapat mengaksesnya kembali di windows, copy aja file yang terproteksi tersebut ke tempat lain yang tidak terproteksi. Reboot, dan jalankan Windows kembali. File tersebut dapat terlihat!! TANPA PESAN ACCESS DENIED!!

Cara Ketiga: Ubah hak milik
Kamu harus punya kekuasaan Administrator untuk melakukan langkah-kangkah ini semua, kalau tidak maka akan sia-sia aja usaha kamu.

Pengubahan hak milik ini akan merubah pemilik suatu file/folder. Cara untuk melakukannya adalah sebagai berikut:
Pertama kali kita harus mengubah setelan Folder agar menampilkan setelan Sharing tingkat lanjut, caranya:
- Buka Windows Explorer
- Klik menu bar Tools
- Klik sub menu Folder Options
- Klik tab menu View
- Pada Kotak daftar Advanced Settings, cari dan hilangkan tanda centang pada Use Simple File Sharing
- Klik OK

Setelah beberapa saat...

- Klik kanan pada file/folder yang dimaksud lalu pilih Properties
- Klik tabulasi Security
- Pada bagian bawah, klik Advanced
- Klik tabulasi Owner
- Centang Replace owner on subcontainers and objects, jika ada.
- Lalu di kotak daftar Change Owner To, pilih salah satu (Terserah, mau nama kamu atau grup kamu)
- Klik Apply, lalu OK

Sekarang kita telah mengubah kepemilikan, sekarang kita tinggal mengubah hak akses, caranya:
- Klik kanan pada file/folder yang tadi lalu pilih Properties
- Pergi ke tabulasi Security
- Di bagian bawah, klik Advanced
- Pada tabulasi Permissions, Hilangkan centang Inherit from parent the permission entries that apply to child objects... bla...bla..bla, kemudian klik Copy
Jika tadinya kotak ini tidak dicentang, maka biarkan apa adanya!
- Pada tabulasi yang sama, centang Replace permissons on all child objects...... bla ...bla ...bla
- Di kotak daftar Permission entries, kamu hapus semua butir yang ada. Caranya, klik di salah satu dari nama yang ada kemudian klik Remove. Ulangi terus hingga daftarnya kosong.
- Kemudian yang selanjutnya, klik Add..., lalu klik Advanced, lalu klik Find Now, lalu cari dan Klik Everyone, lalu klik OK, dan OK.
- Kemudian, pada Apply Onto, pilih This folder, subfolders, and files.
- Pada Permissions, pada baris Full Control, beri tanda centang kotak dibawah kolom Allow.
- Klik OK dan OK.

Jika ada beberapa kotak dialog peringatan, cukup klik OK. Jika ada konfirmasi file read-only, cukup klik Yes To All. Begitu seterusnya.


Kalau ingin men-Donload artikel ini, nggak usah Copy-Paste. Di bawah sendiri dari halaman ini ada kotak "Free Download Article & Documents"

Related Posts by Categories